DIGITALISASI BISNIS
Arti Digitalisasi Bisnis adalah mengubah komunikasi, interaksi dan fungsi bisnis menjadi digital. Pada penerapan bisnis, digitalisasi melakukan transformasi proses bisnis, fungsi dan model bisnis diaplikasikan pada teknologi digital. Digitalisasi bisnis merupakan proses transformasi bisnis dari konsep konvensional menjadi virtual, meliputi proses transaksi dan penerapan system perusahaan. Tujuannya mempercepat efisiensi kerja, mengurangi penggunaan manusia dan untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak serta mencakup secara global.
Peran awalnya teknologi adalah mempermudah pekerjaan manusia seiring waktu saat ini sudah beralih fungsi pada generasi digital. Beberapa Perusahaan maupun UKM di dunia telah beralih pada fungsi teknologi yang bertujuan untuk memperlancar bisnis dengan income yang lebih besar. Peran Teknologi pada dunia bisnis memunculkan istilah e-bussines, e-commerce dan marketplace dan lain-lain. Bahkan Digitalisasi juga merambah pada bidang perbankan, transportasi dan Pendidikan.
Peran teknologi memangkas operasional bisnis, tidak perlu menyewa ruko lagi sebagai tempat bisnis. Dengan adanya teknologi digital dalam bisnis, pemasaran produk lebih mudah dengan melalui media social. Pemasaran digital juga terbukti efektif sebab menyasar pada target yang tepat.
Contohnya : Ingin tahu apa arti gurah mesin silahkan klik disini : https://www.mekanikprofesional.com/2019/11/pengertian-gurah-mesin.html
Di era digitalisasi bisnis para pelaku bisnis bisa melakukan transaksi, negosiasi dan komunikasi melalui sebuah aplikasi atau website. Hanya dengan mengakses melalui smartphone, semua kebutuhan terkait transaksi bisnis dapat diselesaikan. Peran teknologi digital dalam bisnis selain menghemat pengeluaran biaya produksi, komunikasi terjalin cepat dan transaksi lebih mudah serta menjangkau masyarakat global serta efisien dalam penggunaannya.
Digitalisasi menjadi salah satu kunci dalam hal memperkuat merek atau brand agar tetap relevan dan terhubung secara kuat dengan pelanggan. Hal tersebut bakal berdampak pada penjualan dan pendapatan pelaku usaha.
Small & Medium Corporate Lead Microsoft Indonesia Vony Tjiu mengatakan, dunia bisnis harus mampu merespons perubahan yang terjadi secara real-time atau dalam waktu yang bersamaan, tetap terhubung dengan konsumen, serta menjaga keberlangsungan bisnis. Langkah itu terutama dibutuhkan saat munculnya sentimen negatif, seperti adanya wabah Covid-19 yang terjadi saat ini.
Namun, sambungnya, perusahaan selalu menginginkan hasil yang lebih baik dari pemasaran dan penjualan. Akan tetapi keinginan itu tidak diiring oleh solusi pemasaran dan penguatan brand yang dikembangkan.
Contoh : https://www.mekanikprofesional.com/2020/09/strategi-peluang-bisnis-e-commerce-saat.html
Selain itu acap kali para pelaku usaha tidak mengelola data pelanggan yang terfragmentasi menghalangi terbentuknya data pengalaman konsumen yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan strategi pemasaran dan branding.
“Kita harus bisa mempersonalisasi pemasaran kita. Artinya, kita harus tahu pasar kita seperti apa dan proses engagement-nya harus seperti apa. Supaya kita bisa mengetahui pengalaman yang dimiliki dan dibutuhkan pelanggan kita,” ujarnya dalam webinar bertajuk Digitalize to Maximize Your Business: How to Maintain Your Brand in Digital Era yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia dan Microsoft Indonesia, Selasa (9/6/2020).
Dalam hal penjualan, perusahaan menjalankan strategi ekspansi dengan cakupan penjualan yang telah ditargetkan sebelumnya. Media sosial juga memiliki peran penting, yakni sebagai navigator dalam hal mengelola bisnis di era digital.
Sementara itu, praktisi branding
Subiakto Priosoedarsono mengatakan komunikasi yang terjalin antara konsumen dan
penjual di era digital berlangsung dua arah. Berbeda dari era sebelum digital,
saat ini penjual dan pembeli dapat berkomunikasi dua arah di media sosial.
Dengan pola komunikasi yang berubah tersebut, maka kehadiran platform yang
menawarkan kecanggihan serta sistem keamanan yang terjamin menjadi kunci dari
terbangunnya proses branding perusahaan. Hal itu juga dinilainya akan
memperkuat kepercayaan dari konsumen, bahkan di era pandemi Covid-19
sekalipun.
Sumber :
2. https://www.qlausa.com/digitalisasi-bisnis-di-era-revolusi-4-0/
3. https://www.mekanikprofesional.com
Comments
Post a Comment